http://rrijogja.co.id/headline-news/2684-so-sebagai-hari-besar-nasional
RRI-Jogja News/L-03,
Untuk yang kedua kalinya gelora semangat masyarakat Yogyakarta
menjadikan peristiwa heroic Serangan Oemum 1 Maret 1949 dan Jogya
kembali 1949 diperingati sebagai hari Besar Nasional, bukan hanya
masyarakat Yogyakarta saja yang memperingati.
Gelora
pertamakali itu muncul pada saat peringatan SO 1 Maret tahun 2012 lalu
dan kini dalam peringatan tahun 2013 atau bertepatan dengan peringatan 8
Windu Serangan Oemum 1 Maret 1949, gelora untuk menjadikan dua
peristiwa bersejarah tersebut menjadi hari besar Nasional muncul
kembali, sehingga masyarakat Yogyakarta pada malam tirakatan Peringatan
SO 1 Maret tadi malam di plaza Monumen SO 1 Maret memperteguh dengan
mengumpulkan pernyataan dan usulan kepada pemerintah Pusat untuk di
respon melalui Pemkot dan Pemda DIY dan ini dikatakan Hery Zudianto
penggagas pengusulan SO 1 Maret sebagai Hari Besar Nasional menyatakan
pentingnya berbagai pihak mendukungnya, karena diyakini peristiwa
perjuangan bangsa terbentuknya NKRI tak lepas dari peristiwa heroic SO 1
Maret di Yogyakarta.
Bahkan ia mengungkapkan Peristiwa SO 1 Maret 1949 dan Jogjakembali 29 Juni 1949 sebagai Kemerdekaan Indonesia ke dua.
Gubernur
DIY melalui Kepala Dinas Sosial DIY Untung Sukaryadi bukan hanya
mendukung usulan masyarakat Yogyakarta itu, akan tetapi juga akan
mengusulkan ke pemrintah pusat melalui Kementrian Sosial.
Ia
mengungkapkan peristiwa heroic Serangan Oemum 1 Maret 1949 di
Yogyakarta dengan penggagas Sri Sultan HB IX di legitimasi oleh Panglima
Besar Soedirman dan dilaksanakan dengan Komandan Letkol Soeharto tidak
bisa dipungkiri sebagai perwujudan NKRI.
Diharapkan
pemerintah pusat akan merespon usulan menjadikan SO 1 Maret 49 dan
Jogja kembali 29 Juni 49 sebagai Hari Besar Nasional, apalagi para
pelaku sejarah juga masih ada dan bisa bercerita tentang perjuangan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar