12 September 2013 pukul 3:55
Universitas
adalah lembaga pendidikan tinggi, yang memberikan gelar akademis dalam
berbagai bidang mata pelajaran. Universitas adalah perusahaan yang
menyediakan pendidikan sarjana dan pendidikan pascasarjana. Kata
universitas berasal dari bahasa Latin ‘universitas magistrorum et
scholarium’, yang berarti “komunitas guru dan peneliti”. Di Indonesia
sendiri banyak sekali kita temui universitas-universitas baik negeri
maupun swasta di berbagai provinsi dan kota. Namun tahukah Anda apa
universitas tertua di Indonesia? Berikut adalah 5 universitas tertua di
Indonesia berdasarkan sejarah dan tahun berdirinya.
5 Kampus Tertua di Indonesia Bentukan Belanda & yg dibentuk pada jaman penjajahan Belanda
1. Universitas Indonesia (UI)
Tahun berdiri: 1851
Kampus yang terletak di kawasan “hutan” Depok ini merupakan Sekolah Kedokteran
pertama di Indonesia dan juga merupakan Sekolah Hukum pertama di
Indonesia. Sejarah ini berawal dari tahun 1851, dimana VOC mendirikan
sekolah yang bertujuan untuk menghasilkan asisten dokter tambahan.
Sekolah tersebut mendidik mahasiswanya selama 2 tahun dengan gelar
“Dokter Jawa”. Tahun 1875 gelar diubah menjadi “Dokter Medis” dengan
masa pendidikan selama 7 tahun. Inilah yang menjadi cikal bakal sistem
pendidikan kedokteran di Indonesia yaitu selama 6-7 tahun. Tahun 1898,
VOC mendirikan sekolah baru bernama School tot Opleiding Van Indische
Artsen (STOVIA) dan Retch Hogeschool (RHS). Sekolah ini yang tetap
bertahan hingga sekarang dan dikenal dengan sebutan FK UI dan FH UI.
Universitas Indonesia sendiri berubah menjadi universitas yang solid
pada 2 Februari 1950.Universitas Indonesia (UI) merupakan kampus
terfavorit nomor 1 di Indonesia.
Pendaftar di UI cukup tinggi, tidak
hanya melalui SNMPTN, namun juga melalui SIMAK UI. Program Studi
favorit di UI adalah Kedokteran, Kesehatan
Masyarakat,Manajemen,Akuntansi, Ilmu Komunikasi, Hubungan Internasional,
Ilmu Hukum dan Psikologi. Selain difavoritkan oleh calon mahasiswa, UI
juga difavoritkan oleh calon pemberi kerja alias perusahaan. UI sendiri
kini menjadi “branded” tersendiri bagi masyarakat,karena mahasiswa dan
alumni UI selalu dicap “pintar”, meskipun pada kenyataannya tidak semua
seperti itu. Menurut persepsi perusahaan, Akuntansi UI merupakan favorit
bagi “The Big Four” Price Waterhouse Cooper (PWC). Sementara itu, FH UI
dan FISIP UI,paling banyak bekerja di bidang pemerintahan seperti
Kementrian Hukum & HAM,Kejaksaan Agung, Komisi Pemberantasan
Korupsi, Mahkamah Konstitusi, anggota DPR dan Partai Politik. Kedokteran
UI juga banyak menghasilkan peneliti ahli, profesor-profesor di
fakultas kedokteran ternama, maupun anggota di lembaga
sepertiKementerian Kesehatan dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
2. Universitas Airlangga (Unair)
Tahun berdiri: 1 Juli 1913
Universitas tertua di Jawa Timur dan tertua kedua di Indonesia ini
terletak di kota Surabaya. Pada mulanya Unair merupakan Sekolah
Kedokteran bentukan Belanda (VOC) yang bernama Nederlandsch Indische
Artsen School (NIAS). Selain belajar tentang kedokteran umum, NIAS juga
mengajarkan Ilmu Kedokteran Gigi. Hingga pada akhirnya terbentuk pula
sekolah kedokteran gigi yang dinamakan School tot Opleiding Van Indische
Tandartsen (STOVIT). Sekolah ini merupakan Sekolah Kedokteran Gigi
pertama di Indonesia yang kini dikenal dengan sebutan FKG Unair. Kampus
ini berubah nama menjadi Universitas Airlangga pada 10 November 1954.
Unair memang dikenal masyarakat sebagai kampus spesialis ilmu medis.
Selain karena sejarahnya, hal ini juga dikarenakan Unair memiliki
program studi medis terlengkap di Indonesia, mulai dari Pendidikan
Dokter, Pendidikan Dokter Gigi, Pendidikan Dokter Hewan, Keperawatan,
Keperawatan Gigi, Kesehatan Masyarakat, Ilmu Gizi, Radiologi,Rekam
Medis, dan lain-lain. Hal ini yang membuat Unair menjadi 5 besar
perguruan tinggi negeri terfavorit Indonesia, khususnya program studi
yang berbau medis.
3. Institut Teknologi Bandung (ITB)
Tahun berdiri: 1920
Institut Teknologi Bandung (ITB) merupakan perguruan tinggi teknik
favorit nomor 1 di Indonesia. Namanya sudah mendunia, karena masuk dalam
jajaran 300 universitas terbaik dunia dan 50 best engineering school of
Asia. Kampus ini awalnya juga merupakan bentukan Belanda (VOC) yang
bernama Technische Hooge School (THS). Setelah 39 tahun berjalan,
akhirnya THS berubah menjadi ITB pada 2 Maret 1959. Menurut passing
grade SNMPTN seluruh Indonesia, ITB memiliki jumlah passing grade
tertinggi se-Indonesia untuk Program Studi Teknik Informatika.
ITB
juga mengalami perubahan kurikulum. Mahasiswa yang diterima jalur SNMPTN
harus mengikuti matrikulasi selama 1-2 semester untuk dilihat kemana
minat dan kemampuan tiap mahasiswa. Selain itu, ITB juga mengelompokkan
program studinya berdasarkan kemiripan bidang studi dalam bentuk
sekolah-sekolah seperti Sekolah Teknik Elektro & Informatika (STEI),
Sekolah Arsitektur, Perencanaan & Pengembangan Kebijakan
(SAPPK),Sekolah Ilmu & Teknologi Hayati (SITH), Sekolah Farmasi (SF)
dan yang paling terbaru dan terkenal adalah Sekolah Bisnis &
Manajemen (SBM) ITB. Di mata perusahaan,terutama perusahaan minyak dan
tambang (BUMN dan Swasta), alumni ITB adalah nomor 1 yang paling dicari.
4. Institut Pertanian Bogor (IPB)
Institut Pertanian Bogor (IPB). Perguran tinggi ini juga didirikan oleh
Belanda pada 1938. Terdiri dari lima disiplin ilmu, yakni pertanian,
kehutanan, dan kedokteran hewan. Sekolah pertanian (Landbouw Hogesschol)
ini sempat bernaung pada Universiteit van Indonesia (UI) yang akhirnya
berpisah pada 1963. IPB merupakan kampus pelopor fakultas kedokteran
hewan.
5. Universitas Islam Indonesia (UII)
Tahun berdiri: 8 Juli 1945
Universitas Islam Indonesia (UII). Dengan nama awal Sekolah Tinggi
Islam (STI) pada 1945, memiliki program studi mengenai agama Islam, yang
kemudian berubah menjadi UII pada 1948. STI terbentuk dari hasil
musyawarah tokoh-tokoh Islam yang disponsori oleh Masyumi. STI didirikan
bertepatan dengan peringatan Isra Mi'raj Nabi, yakni tanggal 27 Rajab
1364 H. Upacara pembukaan STI diselenggarakan di gedung Kantor Imigrasi
Pusat Gondangdia Jakarta. STI pindah ke Yogyakarta pada tahun 1946, hal
tersebut dikarenakan 2 hal: 1. Jakarta berada dalam suasana perang yang
tentu saja tidak menjamin kelancaran perkuliahan,2. Banyak sekali
pengurus serta dosen-dosen yang ikut pindah ke Yogyakarta sebagai
pejabat pemerintah seperti Wakil Presiden (PM), menteri atau pejabat
tinggi lainnya. STI dibuka di Yogyakarta pada tanggal 10 April 1946 di
Dalem Pengulon, pembukaan tersebut dihadiri oleh Presiden Soekarno &
Wakil Presiden Moh.Hatta yang juga sebagai Ketua Dewan Pengurus/Kurator
STI. STI berubah menjadi UII pada bulam Februari 1948 berdasar hasil
keputusan Panitia perbaikan STI. UII mempunyai 4 Fakultas, yaitu
Fakultas Agama, Fakultas Hukum, Fakultas Pendidikan, dan Fakultas
Ekonomi.
Selain menjadi univesitas tertua di Yogyakarta, UII juga merupakan salah satu universitas swasta tertua di Indonesia.
-wahyu wiguno-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar